Jumat, 11 November 2011

SINOPSIS CINTA ABADI LAILA MAJNUN

Beberapa orang mengatakan bahwa jenazah Majnun tergeletak di makam Laila selam sebulan, yang lain mengatakan setahun. beberapa dari mereka yang telah melihatnya disana bersumpah bahwa ia tidak mati melainkan tidur belaka, karena hewan-hewan masih setia menjaganya, seperti seseorang yang tengah menjaga bayi yang sedang tidur. orang-orang bahkan tidak percaya bahwa Mjnun tidak akan bangkit kembali.
karena takut kepada hewan-hewan yang berkerumun di sekitar makam Laila, orang-orang tidak berani mendekat. dari jauh mereka akan melihat sambil menunjuk, lalu berkat, "orang gila itu masih tertidur di makam kekasihnya.". .
dan begitu juga dalam kematian, sama seperti ketika ia masih hidup, Majnun ditinggalkan sendiri. bahkan burung-burung nasar yang melayang berputar-putar di atas makam itu tidak mau menhghampirinya. perlahan-lahan jenazahnya berubah menjadi debu dan kembali menjadi tanah, tidak meninggalkan apa pun selain beberapa bingkah tulang. baru setelah itu hewan-hewannya meninggalkan tuan mereka. satu demi satu mereka kembali ke dalam belantara, meninggalkan tuan mereka di belakang.
setelah hewan-hewan itu pergi, orang-orang mulai berani mendatangi makam itu. anggota dari kedu kabilah-kabilah Laila dan Majnun datang untuk bersimpuh dan menangis pada makam dimana orang-orangkesayangan mereka terbaring. hanya dalam kematian Liala dan Majnun diizinkan untuk bersanding. sebuah nisan dibuat, dan di atasnya ditatah kata-kata berikut :

"sepasang kekasih terbaring dalam kesunyian, disandingkan di dalam rahim gelap kematian. sejati dalam cinta, setia dalam penantian, satu hati, satu jiwa, di dalam surga keabadian. . .^LAILA MAJNUN CINTA ABADI SANG PENCINTA DAN KEKASIH^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar