Sepi, sunyi, diam
Saat kau pergi, lupakan kenangan kita,
Sakit sungguh sakit, sedih sungguh sedih,
Tapi kesakitan, kesedihan itu kau rasa,
Seakan diriku melontarkan
Kau membenciku, kau melupakanku,
Dan kau mencoba tuk tinggalkan aku,
Hari demi hari,
Kulalui tanpa selembar kata pun darimu,
Kau diam seolah batu, tapi
Kau bahkan seolah tak mengenalku,
Namun ku mencoba untuk tetap tegar,
Karena ku tak ingin kehilangan mu,
Aku mengenalmu,
Ku yakin kau dapat bangkit,
Tapi keyakinanku,
Seolah tak berarti,
Hingga ku terpuruk dalam kesedihan,
Egohnya aku memberi luka padanya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar